Senin, 15 Januari 2024

KLAIM ATAS ASET KEUANGAN

        Arus kas bagi aset keuangan sering disebut klaim atas aset keuangan. Klaim yang dimiliki oleh pemegang aset keuangan dapat berupa klaim tetap. yaitu sejumlah pendapatan yang tetap atas aset keuangan yang dimiliki. Jika aset keuangan memiliki klaim pendapatan tetap maka aset keuangan ini dinamakan instrumen utang. Contoh: kredit. Aset keuangan kredit akan memberikan arus kas tetap berupa bunga. Pada umumnya, bunga kredit ditentukan pada awal masa kredit dan pembayaran bunga bersifat tetap dan pasti. Contoh lain adalah obligasi. Seperti diuraikan di depan, obligasi dapat diterbitkan baik oleh pemerintah atau pun oleh swasta. Dalam obligasi, besarnya kupon atau yield pada umumnya ditentukan di depan dan dibayarkan saat jatuh tempo atau waktu tertentu sesuai kesepakatan.

      Bentuk klaim aset keuangan yang lain adalah klaim ekuitas atau klaim residual. Klaim ekuitas mewajibkan emiten untuk membayarkan pada pemegang aset keuangan sejumlah pendapatan berdasarkan laba yang diperoleh emiten (jika ada). Jika dalam melakukan usahanya tersebut emiten juga menerbitkan instrumen utang, pembayaran klaim ekuitas ini pada umumnya dilakukan setelah pembayaran pada pemegang aset keuangan instrumen utang. Salah satu contoh klaim ekuitas adalah saham, baik saham biasa maupun saham kepemilikan (partnership share). Emiten yang menerbitkan saham, berkewajiban memberikan keuntungan berupa deviden bagi pemegang saham.

       Selain kedua bentuk klaim tersebut, beberapa aset keuangan memiliki klaim kombinasi. Contoh: saham preferen. Saham preferen merupakan suatu klaim ekuitas yang memberikan hak kepada investor untuk menerima sejumlah uang tetap, namun dengan berbagai persyaratan tertentu. Salah satu persyaratan adalah pembayaran baru dilakukan setelah memenuhi kewajiban bagi pemegang instrumen utang. Contoh lain adalah convertible bond (obligasi yang bisa dikonversikan). Obligasi ini memberikan ruang bagi investor untuk mengubah obligasinya menjadi saham atau ekuitas dalam situasi situasi tertentu. Meskipun masuk dalam kategori klaim kombinasi, saham preferen maupun utang yang membayar uang atau pendapatan dalam jumlah tetap, pada prinsipnya masuk dalam instrumen pendapatan tetap (fixed income instrument).

Sumber : BMP


Universitas Persada Indonesia Y.A.I