Dalam Ensiklopedi Investasi, sistem keuangan (financial system) dapat mencakup tingkat global, regional, dan perusahaan. Sistem keuangan perusahaan adalah serangkaian prosedur dilaksanakan yang melacak kegiatan keuangan perusahaan. Pada skala regional, sistem keuangan adalah sistem yang memungkinkan pemberi pinjaman dan peminjam untuk berinteraksi. Sistem keuangan global pada dasarnya adalah sebuah sistem global yang lebih luas yang mencakup semua lembaga keuangan, peminjam, dan pemberi pinjaman dalam ekonomi global.
Sementara menurut definisi IMF (2004), sistem keuangan merupaka sebuah sistem yang terdiri dari unit institusional dan pasar yang berinteraksi dengan cara tertentu untuk memobilisasi dana guna memenuhi kebutuhan investasi, dan menyediakan fasilitas, termasuk sistem pembayaran. untuk pembiayaan aktivitas komersial. Dalam kasus ini, peran lembaga keuangan adalah menjadi lembaga perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Di samping itu, lembaga keuangan juga berfungsi mengelola dan mengubah risiko.
Dari definisi IMF tersebut maka suatu sistem keuangan terdiri dari beberapa komponen, meliputi unit institusional, pasar, fasilitas keuangan, dan sistem pembayarn. Ini berarti secara praktis, dalam sistem keuangan juga termasuk peraturan-peraturan, dan perundang-undangan yang mengatur sintem pembayaran dan transaksi keuangan.
Saat ini sistem keuangan mengalami perkembangan cukup pesat seiring perkembangan ekonomi dunia. Sistem keuangan merupakan konsekuensi logis atas tuntutan pemenuhan kebutuhan infrastruktur ekonomi yang maju pesat. Sistem keuangan ini merupakan bagian dari kreasi manusia yang sangat penting dalam masyarakat modern. Tidak bisa dibayangkan bagaimana interaksi antar pelaku usaha apabila sistem keuangan belum berkembang. Transaksi dengan cara kuno tentu tidak mampu memenuhi kebutuhan dinamika ekonomi yang sangat maju. Sistent pembayaran dan intermediasi tidak akan terlaksana dengan baik bila sistem keuangan tidak berkembang. Saat ini bahkan muncul sistem keuangan digital yang mengalami perkembangan sangat pesat. Meskipun belum ada pembakuan. sistem ekonomi digital merupakan sistem keuangan yang berbasis teknologi digital. Sistem ini mengakomodasi transaksi dengan menggunakan instrumen pembayaran elektronik atau uang elektronik (e-cash atau e-mones).
Bagi suatu perekonomian, memiliki sistem keuangan yang modern, termasuk di dalamnya sistem digital akan memberikan beberapa manfaat. Manfaat tersebut antara lain kemudahan untuk melakukan transaksi pembayaran sehingga produksi dan perekonomian dapat tumbuh dengan pesat dan selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memudahkan pemindahan dana dari pihak yang kelebihan kepada pihak yang membutuhkan yang selanjutnya akan dibelanjakan alat-alat investasi untuk meningkatkan produksi. Dengan kondisi ini maka tidak akan ada dana menganggur karena sangat memungkinkan untuk memobilisasi dana guna memenuhi kebutuhan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memberikan keleluasaan bagi rumah tangga dan institusi-institusi lain untuk melakukan investasi, meskipun mereka tidak perlu melakukan usaha secara teknis. Kondisi ini memungkinkan rumah tangga untuk memilih alternatif tabungan guna mengoptimalkan pendapatannya.
Dengan sistem keuangan yang didukung dengan teknologi dan sistem digital yang baik, berbagai pihak yang melakukan transaksi keuangan bahkan tidak perlu menyiapkan bangunan fisik yang terlalu kompleks karena dengan sistem digital transaksi keuangan dapat dilakukan tanpa melalui media fisik, tetapi melalui media elektronik dan digital sehingga secara teknis menjadi semakin efisien baik dari sisi waktu, biaya, dan tenaga.
Selanjutnya, sistem keuangan akan menentukan harga aset keuangan termasuk di dalamnya bunga kredit. Bila sistem keuangan berjalan baik maka harga aset keuangan dan bunga kredit yang terjadi merupakan sinyal atau cerminan ke arah mana investasi yang memberi keuntungan bagi investor.
Hal ini akan merefleksikan preferensi masyarakat dalam penggunaan sumber daya yang ada. Selain itu, sistem keuangan juga mampu met berikan sinyal perkembangan ekonomi makro ke depan. Secara teori, pasar keuangan merupakan penghubung antara masyarakat dengan perkembangan ekonomi makro dan kebijakan pemerintah secara langsung. Return di pasar finansial juga akan memiliki timbal balik dengan pasar barang dengan memengaruhi investasi dan konsumsi. Hubungan timbal balik ini sangat tergantung pada proses yang disebut arbitrase. Pernyataan terkenal Paul Samuelson (Mankiw. 2008); "Pasar saham memprediksi sembilan dari lima krisis yang terjadi." Pernyataan Samuelson tersebut menandakan betapa akuratnya pasar saham sebagai indikator ekonomi makro. Tren data makro pada umumnya menunjukkan perubahan dalam pasar saham sering kali diikuti oleh perubahan Produk Domestik Bruto (PDB) riil. Ini berarti jika ada penurunan pasar saham, biasanya diikuti dengan resesi.
Sumber : BMP